Selasa, 21 Februari 2012

Misteri Segitiga Bermuda Terpecahkan??

Hai, udah lama nih ga posting lagi. Sekarang saya akan ngepost tentang segitiga bermuda.

Seperti yg kita ketahui, segitiga bermuda adalah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat. Ini petanya


Tapi katanya misteri hilangnya kapal dan pesawat di kawasan ini sudah terpecahkan!
Katanya sih, ini cuma fenomena gas akut biasa.

Gas alam, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut di situ. Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu tertuang dalam laporan American Journal of Physics.

Professor Joseph Monaghan meneliti kemungkinan itu ditemani oleh David May di Monash University, Melbourne, Australia. 2 kemungkinan dari penelitian itu adalah balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar lautan yang menyebabkan sebagian besar- untuk tidak mengatakan semua- kecelakaan misterius di lokasi itu.


Ivan T. Sanderson sebenarnya mengidentifikasi zona-zona misterius selama tahun 1960-an.
Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi Laut Jepang dan Laut Utara adalah dua area tempat kejadian misterius sering terjadi.

Para Oseanograf (ahli laut) yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran.

Bedasarkan keterkaitan itu dan data-data yang tersedia dua peneliti itu menggambarkan apa yang terjadi jika sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut. Metana, yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika ia bergerak ke atas.

Ketika mencapai permukaan air balon berisi gas itu akan terus membesar ke atas dan ke luar.

Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah, kehilangan daya apung dan tertarik jatuh ke dasar lautan. Jika balon itu cukup besar dan memiliki kepadatan yang cukup, maka pesawat terbang pun bisa dihantam jatuh olehnya.

Pesawat terbang yang terjebak di balon metana raksasa, berkemungkinan mengalami kerusakan mesin karena diselimuti oleh metana dan segera kehilangan daya angkatnya.

Tapi itu semua baru kemungkinan. Mungkin benar, mungkin salah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar